Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), bersepakat menghadirkan rasa aman dan hening bagi pemeluk agama apa bahkan di Jakarta.
Hal itu diperkenalkan Ridwan Kamil (RK) dikala bersilaturahmi dengan pemuka agama Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
“Pasangan RIDO adalah satu-satunya pasangan yang secara terang meletakkan penyusunan manusia Pancasila sebagai visi-misi kami. Sila pertama perihal ketuhanan. Sila kelima perihal menjunjung keadilan, saling menyublim dalam penciptaan program yang berkeadilan bagi seluruh pemeluk agama,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).
Dalam pertemuan dengan pemuka HKBP yang dipimpin Pendeta Bernard Manik terkuak slot server Thailand sebagian aspirasi. Ridwan Kamil mengaku banyak mengobrol. Dia mengukur ada keinginan supaya jumlah pendidik agama Kristen di sekolah negeri bisa disesuaikan dengan proporsi siswa.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menentukan pasangan RIDO memiliki program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) untuk memfasilitasi jemaat seluruh agama serta penyaluran bantuan modal (Kredit Mesra) melewati rekomendasi pemuka agama.
Usai mengobrol dengan pemuka HKBP, Ridwan Kamil menentukan ke depan bakal melaksanakan pemetaan bersama. Pendeta Bernard mewakili HKBP juga berharap supaya program yang dimiliki bisa berjalan lancar dan tepat sasaran dikala diimplementasikan.
“Ini sebuah silaturahmi yang benar-benar luar awam dan kita harapkan terbangun terus ke depan. Kita secara bersama-sama membangun bangsa ini ke depan, terpenting tempat khusus Jakarta. Tak atas upaya sendiri, terpisah-pisah, namun bersama-sama,” ujar Pendeta Bernard.
Hal senada juga diperkenalkan sejumlah pimpinan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dikala RIDO bersilaturahmi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ketua Lazim PGPI Pendeta Jason Balompapueng menyokong visi misi pasangan RIDO yang programnya paralel dengan keinginan tokoh-tokoh agama di PGPI.
“Viai-misi, program-programnya benar-benar bagus. Menandakan bahwa Jakarta akan lebih aman, ramah. Lebih menjaga kerukunan, toleransi, bahkan tentu akan membangun Jakarta seutuhnya dan tentu membawa Jakarta menjadi kota yang adil dan makmur,” ujar Pendeta Jason.
Ridwan Kamil Mau Terapkan Program ‘Magrib Mengaji’ di Jakarta
Calon gubernur Ridwan Kamil sebelumnya sudah menyodorkan program Magrib Mengaji bagi si kecil-si kecil di Jakarta jikalau menjadi gubernur terpilih pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Ridwan Kamil, program hal yang demikian akan diperuntukkan bagi si kecil-si kecil sekolah. Magrib Mengaji akan menjadi tugas harus bagi para peserta ajar hal yang demikian.
“Kita ada program namanya Magrib Mengaji. Nanti oleh gubernur diwajibkan si kecil-si kecil sekolah magrib ngaji sebagai tugas sekolah,” kata Ridwan Kamil di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
Adapun program Magrib Mengaji pernah diterapkan Ridwan Kamil dikala menjabat gubernur Jawa Barat. Tak hanya Magrib Mengaji, mantan Wali Kota Bandung ini juga pernah menggunakan program pelatihan bahasa Inggris untuk ulama di Jawa Barat.
Ridwan Kamil memperkenalkan program ini guna menyeimbangkan kebutuhan lahir dan batin. Sehingga, kata dia, si kecil-si kecil sekolah yang beragama Islam di Jakarta tidak hanya disibukkan dengan bermain telepon seluler.
“Nanti oleh gubernur diatur supaya seluruh si kecil-si kecil yang muslim se-Jakarta harus ikut seperti itu supaya sepadan lahir batinnya,” sebut Ridwan Kamil.
Secara, cagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu adalah keturunan dari seorang ulama besar di tempat Subang, Jawa Barat, adalah KH Muhyidin. Dia diwarisi sempurna delapan pesantren.